Sabtu, 08 Mei 2010

ISU-ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG

Kota Bandung dalam konteks pembangunan nasional sesuai dengan PP
No 47 tahun 1997 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN)
ditetapkan sebagai salah satu Pusat Kegiatan Nasional (PKN) disamping 14 kota
yang lainnya yaitu Medan, Batam, Palembang, Bandar Lampung, Jakarta, Bandung,
Semarang, Surabaya, Denpasar, Pontianak, Balikpapan, Manado, Ujung Padang,
Biak. Disamping itu dalam RTRWN tersebut, Kota Bandung dan sebagian wilayah
Kabupaten Bandung ditetapkan juga sebagai Kawasan Andalan Cekungan Bandung
dengan sektor unggulan industri, pertanian tanaman pangan, pariwisata dan
perkebunan. Sedangkan dalam konteks pembangunan regional sesuai dengan
Perda Propinsi Jawa Barat No. 2 Tahun 2003 tentang RTRW Propinsi Jawa Barat,
Kota Bandung merupakan Pusat Pertumbuhan Wilayah Barat disamping DKI
Jakarta.
Peran strategis kota Bandung tersebut di atas menuntut adanya
peningkatan pelayanan diberbagai sektor pembangunan baik lokal, regional
maupun nasional. Untuk maksud tersebut maka perlu dirumuskan arah kebijakan
pembangunan berdasarkan isu-isu strategis sebagai berikut:
Pembangunan Kota Bandung dalam konteks regional di era otonomi saat
ini menjadi salah satu isu strategis mengingat kota Bandung terbuka terhadap
wilayah di sekitarnya disamping peranannya sebagai pusat pertumbuhan yang
ditunjang dengan kelengkapan infrastruktur pelayanan serta memiliki iklim yang
sejuk, mendorong migrasi penduduk dari wilayah di sekitarnya. Disatu sisi
peningkatan jumlah penduduk akibat migrasi dengan berbagai aktivitasnya
menuntut adanya peningkatan penyediaan infrastruktur pelayanan, sedangkan
disisi lain tidak mungkin Pemerintah Kota dengan segala keterbatasan, dana dan
sumber daya lingkungan, diharapkan akan menyediakan fasilitas pelayanan
tersebut secara terus-menerus. Oleh karena itu diperlukan adanya koordinasi
dengan wilayah di sekitarnya dalam perumusan kebijakan secara terpadu.
Dari uraian tersebut di atas maka salah satu isu strategis dalam
pembangunan kota Bandung adalah tingkat pelayanan publik baik yang
berskala regional maupun kota belum dapat dilaksanakan secara
RKPD Kota Bandung Tahun 2006 II - 2
optimal, yaitu mencakup pelayanan di bidang transportasi kota, kesehatan,
pendidikan, kebersihan dan keindahan lingkungan, air bersih, air kotor, sampah,
banjir, tata ruang (kawasan konservasi) dan sebagainya.
Pembangunan, peningkatan dan pemberdayaan pendidikan bukan hanya
dituntut oleh kebutuhan internal masyarakat Kota Bandung, tetapi juga
dipengaruhi tuntutan dinamika eksternal yang dalam pelaksanaannya
membutuhkan terobosan baru yang strategis.
Penyelenggaraan pembangunan pendidikan sesuai dengan amanat Perda
Kota Bandung Nomor 20 Tahun 2002, dalam pelaksanaannya terus berkembang
sesuai dengan tuntutan perkembangan Iptek dan kebutuhan masyarakat. Oleh
karena itu visi pendidikan Kota Bandung kedepan yang semula menciptakan
masyarakat Kota Bandung yang bertaqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa,
terpelajar, pembelajar dan berbudaya serta terbaik di Jawa Barat, diarahkan
menjadi terwujudnya masyarakat Kota Bandung yang cerdas, produktif dan
berakhlak mulia guna mendukung Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat,
dimana realisasinya dalam bentuk “Bandung Cerdas 2008”.
Penanggulangan sampah merupakan salah satu permasalahan yang
cukup kompleks terutama berkaitan dengan tingginya volume sampah dan
terbatasnya ketersediaan lahan. Keterbatasan lahan ini mengakibatkan kota
Bandung membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di wilayah Kota
Cimahi dan Kabupaten Bandung. Terjadinya bencana longsor di TPA Leuwigajah
beberapa waktu yang lalu, menjadikan kota Bandung kesulitan untuk membuang
sampah karena ada penolakan keberadaan TPA oleh warga diberbagai daerah
yang berdekatan.
Masalah penyediaan air bersih, khususnya yang berkaitan dengan
perolehan sumber air baku yang debitnya semakin menurun dan masih sebagian
besar berlokasi di luar Kota Bandung. Demikian juga mengenai tuntutan
pengelolaan limbah cair yang lebih baik, terutama limbah industri, karena
mencemari bagian hilir yang merupakan wilayah Kabupaten Bandung.
Peningkatan pelayanan transportasi khususnya lalu-lintas yang masuk dan
keluar Kota Bandung, hal ini berkenaan dengan dibukanya jalan tol Cipularang,
pengaturan rute angkutan bus dan angkutan kota, serta pengaturan terminal tipe
B di batas kota.

Tokek Terbesar di dunia KAWASAN hutan yang berada di perbatasan antara Siemanggaris, Nunukan dan Serudong, Malaysia ternyata masih menyimpan berbagai



KAWASAN hutan yang berada di perbatasan antara Siemanggaris, Nunukan dan Serudong, Malaysia ternyata masih menyimpan berbagai potensi flora dan fauna yang selama ini belum banyak diketahui masyarakat.
Baru-baru ini di perbatasan kawasan tersebut, ditemukan seekor tokek yang diklaim memiliki berat hingga 64 kilogram. Tokek tersebut ditemukan salah seorang remaja, warga negara Malaysia yang tinggal di Kalabakan, tak jauh dari perbatasan Indonesia.
Arbin, warga Tawau, Malaysia, yang sempat mengabadikan gambar tokek itu menceritakan, awalnya si remaja pemilik tokek itu berjalan-jalan di kawasan hutan. Ia memang memiliki niat untuk mencari tokek.
“Karena di Malaysia ini sedang gempar-gemparnya orang mencari tokek. Nah si remaja ini juga ikut mencari tokek ke hutan,” kata Arbin, yang ditemui di Tawau, Senin (3/5) malam lalu.
Saat sedang berburu tokek itulah, secara tidak sengaja si remaja ini menemukan tokek berukuran raksasa.
“Awalnya dia kaget juga karena besarnya seperti buaya. Setelah dilihat ternyata tokek dan dia sudah tidak bisa bergerak karena besar sekali. Tokek itu dipikul lalu dibawa pulang,” ujarnya.
Tokek itu kini masih tersimpan di rumah si penemunya, di Kalabakan. Setiap harinya, hewan tersebut harus diberi makan daging terutama hati ayam untuk dapat terus bertahan hidup.
Sebenarnya sudah banyak calon pembeli yang datang melihat langsung temuan tersebut. Namun hingga kini belum ada kesepakatan harga antara si penjual dan pembeli.
“Itu sudah pernah ditawar 2.300 juta ringgit Malaysia (setara Rp 6,4 miliar) tapi dia tidak mau lepas. Katanya mau cari orang yang boleh beli lebih tinggi lagi,” katanya.
Di Malaysia khususnya di Tawau, para remaja banyak yang menyisihkan waktunya untuk mencari tokek. Kawasan Bumi Perkemahan Pandu di Kem Tiku termasuk salah satu tempat yang menjadi tempat buruan mereka.
“Pernah waktu ada perkemahan, anak-anak di sana menangkap sembilan ekor tokek. Tapi masih kecil-kecil semuanya,” kata Arbin.
Tokek memang memiliki sejumlah manfaat. Misalnya saja dari kulitnya bisa dibuat berbagai perlengkapan pria dan wanita seperti tas, dompet dan sebagainya. Sementara ada juga manfaat tokek yang mampu mengobati penyakit asma.
Konon kabarnya di Cina dan Thailand sedang dikembangkan suatu obat HIV/AIDS yang terbuat dari hewan tokek ini. Bagian dari tokek yang dapat dmanfaatkan untuk obat adalah bagian lidahnya.
Secara tradisional, daging tokek bermanfaat untuk mengobati penyakit asma dan penyakit kulit bahkan di beberapa daerah ada yang mempercayai bahwa mengonsumsi daging tokek dapat bermanfaat sebagai obat penambah gairah seksual bagi kaum pria.

Kamis, 27 Agustus 2009

Obat Hati

Dalam keseharian semua orang membutuhkan katenangan batin, dan untuk mendapatkan ketenangan batin bukanlah hal yang mustahil. Allah SWT mengajarkan kepada kita langkah nyata
mendapatkan ketenangan hati, yaitu dengan berdzikir �ingatlah, dengan dzikir
mengingat Allah hati akan tentram� (QS. ar-Ra�d:28). Dengan selalu mengingat
Allah, hati akan tentram. Sebaliknya, ketika kita jarang ingat kepada Allah,
hati akan kering dan gersang.

Sejauhmana kita sungguh-sungguh ingin hidup dalam
ketentraman hati, maka akan sangat terlihat dari berapa banyak waktu yang kita
gunakan untuk mengingat Allah. Ada orang yang ingat Allah ketika shalat saja.
Itu artinya, ia akan selalu gelisah diluar shalat. Ada yang ingat Allah hanya
ketika ia mendapat ancaman saja. Bahkan, ada yang benar-benar tidak tahu siapa
itu Allah selama hidupnya. Orang yang tidak kenal Allah, sehebat apapun ia, dan
sebanyak apapun harta yang dimilikinya, serta setinggi apapun derajatnya dimata
manusia, sungguh ia akan selalu dicekam gelisah.
Sementara orang-orang yang mendalam pengenalannya terhadap Allah, hatinya
selalu tertambat hanya kepada-Nya. Apapun yang ia lihat, ia dengar dan ia
rasakan, selalu dikorelasikan dengan Dzat pencipta alam semesta ini. �Milik
Allah semata semua yang ada di langit dan di bumi.� (QS. al-Baqarah:284) Ketika
tengah merenungkan ciptaan Allah, ia menghayati benar makna ayat Al-Qur�an,
�Bertasbih menyucikan Allah semua apa yang ada di langit dan dibumi.�
(QS.ash-Shaff:1) Agar hati tenang dan hidup tentram, banyak-banyaklah berdzikir
disertai sabar dan syukur. Dua kantong ini, yaitu sabar dan syukur dapat
menghindarkan kita dari kebiasaan marah terhadap sesuatu yang mengecewakan
hati. Dan hal ini memerlukan latihan-latihan.

Latihan pertama adalah latihan mengenal diri sendiri. Kalau seseorang ingin
baik, ia terlebih dahulu harus mengetahui sesuatu yang ingin ia ubah menjadi
baik. Pengetahuannya bisa ia dapatkan dari perenungan dan jawaban dari orang
yang kita tanyai tentang diri kita.

Latihan kedua adalah upaya memperbaiki diri. Setelah kita tahu kondisi kita,
maka kita usahakan untuk meminimalisasi bahkan menghilangkan kekurangan yang
kita miliki. Bila perlu, kita tulis daftar semua keburukan yang kita miliki dan
rumuskan formula-formula untuk memperbaikinya.

Upaya yang kita lakukan ini harus diiringi dengan cara meningkatkan kualitas
membaca al-Qur�an dan dzikir, sebab itulah yang akan membantu kita untuk
berubah menjadi baik dimata manusia dan yang paling penting baik di hadapan
Allah. Setelah itu carilah lingkungan yang kondusif yang dapat membantu kita
untuk selalu istiqamah dalam usaha mendekatkan diri kepada Allah.